LAHÖMI, KABAR NIAS — Pemerintah Kabupaten Nias Barat di bawah kepemimpinan Bupati Adrianus Aroziduhu Gulö dan Wakil Bupati Hermit Hia mengakhiri masa jabatan lima tahun, pertengahan April 2016, ini dengan sebuah torehan manis. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meresmikan kantor Bupati, Kantor DPRD, dan kawasan terpadu perkantoran SKPD Pemerintah Kabupaten Nias Barat, Selasa (15/3/2016).
Demikian rilis pers yang diterima oleh redaksi Kabar Nias, Selasa (22/3/2016), bagian Humas Pemkab Nias Barat. Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan tiga prasasti oleh Tengku Erry.
“Pelayanan kepada masyarakat harus terus berjalan dan itu yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Barat. Semua program pemerintahan tidak boleh berhenti hanya karena, misalnya, sebentar lagi peralihan kekuasaan. Peresmian kantor pemerintahan, yakni kantor bupati, kantor DPRD, dan kantor SKPD dalam kawasan terpadu adalah bukti bahwa pelayanan masyarakat terus berjalan di Nias Barat,” ujarnya.
Gubernur Sumatera Utara, yang menggantikan Pudjo Nugroho karena terlibat kasus korupsi, itu menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja dari jajaran Pemerintah Kabupaten Nias Barat di bawah kepemimpinan Adrianus Aroziduhu Gulö dan Hermit Hia.
“Kabupaten Nias Barat yang dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2008 merupakan daerah otonomi (DO) yang masih muda, tetapi dalam perkembangannya pembangunan infrastruktur perkantoran hampir lengkap sehingga dengan demikian pemerintah dalam melaksanakan pelayanan publik dapat terlaksana dengan baik,” kata Tengku Erry.
Terima Kasih kepada SKPD
Dalam sambutannya, Adrianus menyampaikan laporan kepada Gubernur Tengku Erry bahwa selama lima tahun pemerintahannya telah melakukan sejumlah pembangunan yang bisa dirasakan oleh masyarakat hingga saat ini.
“Kami tahu ada kekurangan di sana-sini selama pemerintahan kami. Namun, kami laporkan bahwa dari seluruh wilayah pemda di Pulau Nias, kami boleh berbangga, kami di Nias Barat satu-satunya daerah yang bisa membangun semua kantor SKPD, kantor bupati, kantor DPRD, serta rumah dinas bupati dan rumah dinas wakil bupati. Saat ini semua SKPD tidak lagi berkantor di rumah sewaan,” kata Adrianus dalam pidato pembukaannya.
Adrianus menyampaikan terima kasih kepada semua SKPD yang telah bekerja sama dengan dirinya dan Hermit Hia.
“Semua prestasi yang hari ini diresmikan oleh Bapak Gubernur adalah hasil kerja keras para SKPD yang telah bekerja dengan baik. Saya mengetahui bahwa di luar sana banyak yang mencibir, banyak yang menganggap kami tidak berbuat apa-apa, tentu itu semua sah-sah saja. Anjing menggonggong, kafilah berlalu. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang datang langsung mengecek dan melihat apa yang kami buat di Nias Barat,” ujar pensiunan anggota TNI AD itu.
Adrianus menyampaikan bahwa sebelum gedung perkantoran dibangun, dirinya dan wakil bupati berkantor di Gedung Balai Serba Guna, pimpinan dan anggota DPRD berkantor di gedung Puskesmas Kecamatan Mandrehe, sedangkan SKPD menyewa rumah penduduk di lingkungan ibu Kota Nias Barat.
Hadir mendampingi Tengku Erry, Kepala Dinas Tarukim, Kadis Bina Marga, Kepala Bappeda, Kepala Kanwil BKKBN Sumatera Utara, Badan Zakat Nasional Provinsi Sumatera Utara dan beberapa kepala dinas terkait di Sumatera Utara. Pada saat itu, juga turut hadir kepala daerah di Kepulauan Nias, yaitu Wali Kota Gunungsitoli, Bupati Nias, dan Bupati Nias Utara serta Kepala Kejaksaan Negeri Nias.
Acara yang digelar di depan kantor Bupati di Onolimbu, Lahömi, tersebut dimeriahkan dengan atraksi tarian penyambutan oleh para penari Nias Barat. Penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sumatera Utara pun memuncaki acara tersebut.
Pembangunan kantor bupati, kantor DPRD, dan Kawasan Terpadu Perkantoran SKPD Kabupaten Nias Barat, kata Adrianus, merupakan salah satu upaya dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan efisien terlebih-lebih dalam usaha meningkatkan pelayanan publik.
Adapun anggaran pembangunan kantor bupati, kantor DPRD, dan kawasan terpadu dialokasikan dari APBD murni Kabupaten Nias Barat. Khusus pengerjaan lima belas perkantoran SKPD yang berada dalam satu kawasan dikerjakan dengan tahun jamak mulai tahun 2013 hingga 2015.
Setelah acara tersebut, Gubernur Sumatera Utara beserta rombongan menuju Kecamatan Sirombu dalam rangka meresmikan bangunan Masjid Al-Uswah di Tetesua, Sirombu, Nias Barat. [knc01r]
Apakah itu yang disebut masa kepimpinan yang gagal?
hehe…..mari kita tanya pada rumput yang bergoyang……
Masyarakat Nias Barat sudah secara bebas memilih pemimpinnya. Tinggal dalil itu dibuktikan, apakah pilihan rakyat itu benar.